Pages

Ads 468x60px

2008/01/25

Movie Review: Machine

MACHINE


Entah kenapa hari ini saya ingin menulis review film yang baru beberapa hari lalu saya tonton, judul-nya "MACHINE". Saya bahkan menonton film ini 2 kali.

Terus terang awal ketika menonton film ini, saya kira cerita-nya biasa aja, jadi-nya kurang fokus, kali kedua nonton saya baru merasakan sesuatu yang beda, yach film ini sangat bagus sekali untuk membuat kesal para penonton. Kalau anda adalah seorang penggemar cerita romantis, cerita utuh, atau cerita lucu, sebaik-nya cari film lain aja untuk ditonton.

Film ini bercerita sederhana, tentang salah seorang mantan tentara bayaran yang bernama Vic (diperankan oleh Michael Lazar) yang menjadi alat pembunuh dari berbagai geng di Los Angeles, Vic dan teman-nya disewa oleh para geng untuk membunuh lawan yang tidak mereka sukai yang pada akhirnya membunuh mereka sendiri.

Di lain sisi ada polisi yang korup, Ford (diperankan oleh Neil McDonough) yang kerjaan-nya adalah menindas dan memalak para penjahat, pengedar obat2an dan orang2 lemah yang berduit.

Ada juga veteran pembunuh bayaran, Ray (dimainkan oleh aktor kawakan Michael Medsen)yang dalam film ini digambarkan sebagai seorang pembunuh berdarah dingin karena ia bisa membunuh siapa saja yang ia suka ato tak suka. Cukup dengan mengeluarkan senjata dan dor, dor, dor, hilanglah nyawa orang.

Hampir 60 persen isi film ini adalah adegan tembak2an dimana ketiga pemeran utama diatas, Vic, Ford dan Ray terlibat tembak menembak atau dengan seenak-nya mengeluarkan pistol dan menembak orang dengan sesuka hati (it really sucks ... )

Diakhir cerita, Vic sadar dan berhenti membunuh, sedangkan Si polisi korup sukses dengan hartanya dan lari dengan istri-nya sedangkan Ray membunuh dan unik-nya tak ada polisi yang menyelidiki kematian para korban. Hmmm, namanya juga pilem!

0 komentar:

Post a Comment