Pages

Ads 468x60px

2009/03/31

Selamat Jalan Pak "kos-ku" Sudirman

Jumat pagi, 27 Maret 2009.

Hari itu ane baru saja datang dari lembur kerja, sehabis memberikan materi pelajaran kepada anak anak di sekolah, ane langsung pulang ke kos dan berniat tidur2an sambil menunggu waktu sholat jum'at. Pukul 13.00 siang antara sadar dan tidak ane mendengar suara tangisan-raungan Mba' Anik, ibu kosku yang rupanya sedang dikerubutin ibu ibu lainya dari rumah tetangga, suasana begitu membingungkan, kenapa ia menangis?, apakah ada percekcokan dengan tetangga sebelah?, apa putrinya disakitin orang?, segala pikiran buruk terus mencoba menerka nerka apa gerangan yg terjadi.

Sembari hati ini menerka nerka, suara raungan tangis mba' anik sepertinya semakin menjadi sambil beroceh "Ndi' bapakkoe, Ndi Bapakkoe?" tetangga yg ada pun terus berusaha menenangkan sambil mengingatkan Mba' Ani supaya istighfar, "Nyebut" bahkan ada yg berusaha menenangkan dengan menyuruh berwudlu' dan membaca surat Yasin.

Seketika itu, hati ini pun tersadar bahwa Bapak Sudriman, Tuan rumah kos ku sekaligus ayah Mba' Anik telah meninggal dunia, Hati ini seakan tak percaya, orang yg selama ini sering setiap hari bertutur sapa setiap kali ketemu rupanya telah tiada. Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roojiuun.

Tersadar hati ini kalau ane suatu saat akan menuju tempat yg sama dengan beliau, banyak dosa ini dan impian impian yg masih belum tercapai. Astahgfirullah!
Teringat akan sifat mawas beliau yang selalu mengingatkan untuk memasukkan sepeda motor dikala malam semakin larut, bukan hanya itu, beliau juga sering mengawasi properti anak2 kos yg seringkali lalai.

Selamat Jalan Pak Dirman, Semoga Amalmu diterima di sisi Allah SWT. Amin.

1 komentar:

  1. Inna lillahi wa inna lillahi rojiuun

    Bang rusli, aku juga merasakan duka mendalam saat itu, malam jam 6.45 cak.kir sms aku tentang meninggalnya pak sudirman.

    aku ingin langsung berangkat kesana, tapi aku dijombang!

    sesaat setelah membaca sms itu, aku langsung teringat baiknya pak sudirman. sabarnya ibu jum (ibu kos), dulu aku sering ngerepoti mereka dengan aku ngekos disana dan sakit2an.

    semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT.

    semoga kita semua tabah!!!

    Amiin...

    ReplyDelete