Pages

Ads 468x60px

2007/05/18

My Confession!

Anggap saja ini adalah pengakuanku. Hari ini, Jum'at sore, 18 May 2007, selepas solat ashar di sekolah pengen balik ke rumah di Sawojajar II.

Kupacu sepeda motor 'Supra Fit' ku dengan kecepatan 50-60 per KM. Sepeda dan mobil kusalip satu persatu dengan lancar, hingga akhirnya jalan di depan tampak kosong terkecuali ada sebuah sepeda motor yang dikendarai seorang bapak, ibu dan anak yang nampaknya baru akan jalan.

Pelan2 bapak ini, dengan membonceng istri dan anak kecil-nya menjalankan sepeda motor-nya dari sebelah kiri jalan, mungkin karena hanya melihat jalan di depan yang kosong, ia tidak sempat melihat kebelakang. Rupanya bapak ini ingin ke seberang jalan, secara pasti dan perlahan menjalankan sepedanya makin ke tengah jalan dan tidak leting kanan sebagai tanda ingin ambil arah kanan.

Gua pas dibelakang mengira bapak ini hanya lurus sehingga kenceng aja ingin menyalip sepeda sang bapak, namun malang tak dapat dihindar, tiba2 sang bapak berbelok kanan sehingga gua yang dah kadung cepat ingin menyalip dari blkng sebelah kanan terkejut dan terjedaliah senggolan keras.

Hampir gua jatuh, tapi alhamdulilah kntrol tangang masih kuat, sebaliknya sang bapak, istri dan anak kecilnya jatuh dari sepeda. Gua terus aja, hanya sempat melihat sekilas kebelakang ..... Entah, yang jelas ada perasaan bersalah tak berhenti untuk minta ma'af atau menolong sang bapak dan keluarganya.

Bapak kos dan Ibu kos pada memperingatkan gua, Awas, ada Karma, gua bisa kena kecelakaan yang lebih hebat dari sang bapak tadi. A'udzu billah in dzaalik!